albicans. Ekstrak diperoleh dengan menggunakan metode maserasi. Ekstrakmasing bentuk metode ekstraksi yaitu maserasi, infus dan dekok terhadap aktivitas antioksidan pada kubis ungu. 2 No. Hasil uji fitokimia pada serbuk daun. 1 Bahan Penelitian Bahan-bahan dalam penelitian ini adalah sampel rimpang bangle dari Desa Siangan Gianyar Bali, etanol 70% teknis (Brataco), aquadest, aseton P, serbuk asam borat P, asam oksalat P, eter, HCL 2 N, larutan besi (III) klorida 10%, asam asetat anhidrat (p. Untuk mengetahui proses ekstraksi dengan metode maserasi pada sampel Bawang Tiwai 2. Metode Maserasi Maserasi dilakukan dengan cara memasukkan 10 bagian simplisia dengan derajat yang cocok ke dalam bejana, kemudian dituangi dengan penyari 75 bagian, ditutup dan dibiarkan selama 5 hari, terlindung dari cahaya sambil diaduk sekali-kali setiap hari. Rendemen ekstrak batang kayu songga yang diperoleh adalah 12,4%. sampel diekstraksi menggunakan beberapa metode ekstraksi Persiapan Ekstraksi Sebanyak 100 g serbuk simplisia buncis diekstrak dengan menggunakan pelarut etanol 96%. Dalam kajian ini, untuk bagian buah dan kulit batang Belimbing Wuluh hanya diperoleh ekstrak dari penyari. Hasil KLT dibawah UV254 34 20. D. 2. akibat proses pemanasan. Metode maserasi merupakan cara penyarian yang sederhana. pelarut yang sesuai. 20961/jpscr. selanjutnya diuapkan dengan waterbath yang diperoleh ekstrak kental berwarna coklat dengan. non parameter. 86647756-Maserasi. Kata Kunci: Kulit buah naga, metode maserasi, metode digesti, hylocereus 1 PENDAHULUAN Buah naga merupakan tumbuhan yang berasal dan tumbuh dari daerah beriklim tropis kering. Mendeterminasi posisi noktah pada dinding sel d. EKSTRAKSI MINYAK ATSIRI MAHKOTA BUNGA MAWAR (ROSA HYBRID L. larutan yang memisahkan sel- gambaran yang dikenal juga untuk dapat memisahkan komponen suatu jenis jaringan maupun organ (Pramana, 2003). Diamkan selama 7 hari, sambil diaduk sesering mungkin. Formulasi Gel Antiseptik Kulit Baha n F1 (m g) F2 (m g) F3 (m g) F4 (m g) F5 (m g) F6 (m g) Ekstr ak Daun Sirih 0Pemilihan metode ekstraksi tergantung pada sifat bahan dan senyawa yang akan diisolasi. Metode maserasi merupakan metode yang sederhana namun tidak efisi-en dalam penggunaan pelarut dan waktudiekstraksi dengan metode maserasi. 2. Digesti adalah cara maserasi dengan menggunakan pemanasan lemah, yaitu pada suhu 40-50 C. Tujuan pembuatan preparat Tujuan kegiatan preparat macerasi ini adalah: a. B. Hasil ekstraksi 10 tanaman obatMaserasi Ekstraksi dengan pelarut etanol menggunakan metode maserasi. Ekstrak diperoleh secara maserasi bertingkat dengan menggunakan pelarut n-heksan, aseton, dan metanol. Metode Ekstraksi Ekstraksi adalah proses penyarian zat-zat berkhasiat atau zat-zat aktif dan bagian tumbuhan obat, hewan dan beberapa jenis ikan termasuk biota laut. Venny. EKSTRAKSI MINYAK ATSIRI MAHKOTA BUNGA MAWAR (ROSA HYBRID L. bonggol tanaman pisang dengan metode maserasi selanjutnya dianalisis golongan senyawa yang menyususn zat warna dari bonggol tanaman pisang tersebut. Dengan pemanasan diperoleh keuntungan antara lain: 1. Kajian Metode Ektraksi Propolis et alVira Putri Yarlina Jurnal Teknologi & Industri Hasil Pertanian Vol. Hasil ekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etil asetat diperoleh ekstrak etil asetat serai diperoleh 5,25 g (rendemen 5,25%) dan ekstrak etil asetat temu kunci diperoleh 11,16 g (rendemen 11,16%). Cara maserasi ini hanya dapat dilakukan untuk simplisia yang zat aktifnya tahan terhadap pemanasan. Ekstrak lidah buaya (Aloe vera L. 25 g dengan nilai rendeman secara beruru - tan yaitu 20. nur kumala. 4. Metode ekstraksi dengan cara dingin adalah maserasi dan perkolasi, sedangkan cara panas adalah refuks, sokletasi dan destilasi uap (Depkes RI 2000). Unit alat yang dipakai sederhana, hanya dibutuhkan bejana perendam 2. Discover the world's. 86647756-Maserasi. Maserasi biasanya dilakukan dengan perbandingan 1:2, seperti 100 Kg sampel diekstrak dengan 200 L pelarut. 2. Metode perkolasi dilakukan dengan jumlah pelarut keseluruhan sebesar 200 ml, namun pengadukan hanya dilakukan sekali pada waktu maserasi. Ekstraksi kayu secang dengan metode maserasi dilakukan dengan variasi waktu maserasi 24, 48, 72, dan 96 jam dan konsentrasi pelarut etanol 55 %, 65 %, 75 %, 85 %, dan 95 %. Langkah kerja ekstraksi maserasi yang dilakukan adalah pencampuran 40 gram tepung ampas tahu dengan 160 ml pelarut teknis (etanol, etil asetat, atau heksan) + 20 ml2. ) mengandung senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan. 2 Maserasi Serbuk daun cabe jawa diekstrak dengan menggunakan metode maserasi. dengan metode maserasi dan refluks dengan menggunakan pelarut etanol 30% dengan bobot sampel 50 gram dan 20 gram secara berurutan. Selanjutnya ekstrakˇˇ vhodpd phqlwgdodpshqdqjdvdlugllnxwl ghqjdqshqjxmldqwhukdgdsvhqdzddqj wlgdnwhushqjduxk 8nxudq 7dexqj gldolvlv gdsdw gljxqdndq xqwxn shqjxmldq dgdqdWaktu maserasi berbeda-beda, masing-masing farmakope mencantumkan 4-10 hari. Dasar Teori Istilah fitokimia (dari kata “phyto” = tanaman). Ekstrak dipekatkan dengan rotary evaporator pada suhu 55°C. Nilai rendemen yang diperoleh sebesar 38,4822%. Dua sampel ekstrak tersebut dianalisis kualitatif dengan KLT menggunakan fase gerak kloroform : metanol 9,5:0,5 dan dideteksi pada sinar tampak dan sinar UV. Kadar piperin tertinggi diperoleh dari hasil ekstraksi sokletasi. Dilihat dari segi waktu untuk mengekstrak sampel cukup lama karena tidak adanya penambahan panas. metode maserasi dan metode MAE dapat diperoleh dari hasil pengukuran absorbansi menggunakan Spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang antara 190-248 nm. Penetapan kadargram terbagi dalam 2 metode ekstraksi. 1. Salah satu metode ekstraksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah maserasi. Ekstraksi merupakan pengambilan bahan aktif dari tumbuhan dengan. PUSPA INDAH PUTRI RAHMAWATI RIVAI EKSTRAKSI B. rusak karena pemanasanan. maserasi dikenal juga dengan preparat teasing. pdf. Pemilihan metode maserasi dalam ekstraksi dikarenaka n proses yang mudah dan sederhana. 2008), maserasi (Trusheva et al. 1. Metode Mekanis . 2. BAB I PENDAHULUAN A. )DENGAN METODE EKSTRAKSI SOKLETASI (Kajian Rasio Bahan Dengan Pelarut Dan Jumlah Sirkulasi Ekstraksi Yang Paling Efisien)dari metode maserasi adalah tidak memerlukan peralatan yang rumit, relatif murah, dapat menghindari penguapan komponen senyawa, karena tidak menggunakan panas, mengacu pada penelitian (Tuntun, 2016) [3] bahwa metode maserasi dapat menghasilkan hasil efektif dalam menyari senyawa antibakteri (flavonoid, saponin, dan tanin). Kubis ungu kering kemudian diserbuk dan diayak dengan pengayak mesh 100. Prosedur kerja metode maserasi ini langkah awal yang dilakukan setelah A. Mengidentfikasi tipe noktah yang terdapat pada spesimen c. Digesti adalah cara maserasi dengan menggunakan pemanasan lemah, yaitu pada suhu 40-50 C. maserasi. PENDAHULUAN. 39269 Formulasi Dan Karakterisasi Nanopartikel Ekstrak Etanol. Metode ultrasonik ini lebih aman, lebih singkat, dan meningkatkan jumlah rendemen kasar (Handayani dan Sriherfyna, 2016). Ekstraksi dilakukan menurut metode Husni et al (2014) dengan beberapa modifikasi. Sedangkan jenis rumputSarah Sangkide. Metode ini memiliki kelemahan, diantaranya memakan banyak waktu, penggunaan pelarut yang cukup banyak, dan besar kemungkinan ada senyawa yang hilang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen tertinggi terdapat padaPEMBUATAN PREPARAT MACERASI. Istilah maserasi berasal dari bahasa latin “mecerare” yang artinya mengairi, melunakkan, merupakan cara ekstraksi yang paling sederhana. Potensi antioksidan ditetapkan dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) dengan pembanding vitamin C yang sudah terbukti memiliki potensi radikal bebas yang sangat poten. Kata kunci: Ekstrak metanol, Melastoma malabathricum L. Kadar flavonoid yang didapatkan dengan metode maserasi adalah sebesar 14,92% dan kadar flavonoid yang didapatkan dengan metode MAE adalah sebesar 17,18%. Jurnal program studi farmasi FMIPA UNPAK Departemen anatomi fisiologi dan farmakologi, FKH IPB. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan optimasi 1Pembuatan ekstrak menggunakan metode maserasi dengan merendam 50 gram serbuk daun jeruk nipis kedalam pelarut etanol 500 mL selama 24 jam. Metode ekstraksi terbaik yaitu. Cairan penyari akan menembus dinding sel dan masuk ke dalam rongga sel yang berlebih. penyariaannya kurang. yang sesuai selama tiga hari pada temperatur kamar terlindung dari cahaya, cairan penyari akan masuk ke dalam sel melewati dinding sel. Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd. Metode maserasi merupakan cara penyarian yang sederhana. buah cabe jawa (Piperis retrofracti fructus) dengan metode maserasi yaitu 70,6255 ng (8,8281%) dan ekstrak etanol 95% buah cabe jawa (Piperis retrofracti fructus) dengan. Sm) Menggunakan Metode DPPH Virsa Handayani1, Aktsar Roskiana Ahmad2, Miswati Sudir2 1Laboratorium Farmakognosi, Fakultas Farmasi, Universitas Muslim Indonesia, Makassar. Sementara itu, penyelidikan. 1. Sebanyak 500 mg serbuk simplisia daun kelor ditambahkan 2. Ekstraksi dalam penelitian ini menggunakan metode maserasi. PENDAHULUAN. Metode ekstraksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode maserasi. Maserasi merupakan proses ekstraksi yang dilakukan dengan cara merendam simplisia dalam satu atau campuran pelarut selama waktu tertentu pada temperatur kamar dan. Proses maserasi dilakukan selama 24 jam, kemudian disaring dengan menggunakan kain flanel sehingga didapatkan maserat. Metode dasar dari ekstraksi obat adalah maserasi dan perkolasi. untuk memilih metode ekstraksi yang menghasilkan kadar total antosianin tertinggi dalam ekstrak etanol 96% ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L. , 2007; Bucić-Kojić et al. Prinsip dari metode maserasi ini yaitu dengan pemutusan lamella tengah sehingga dapat menguraikan serat pada batang dan dapat diambil satu helaian untuk diamati jaringan pembuluh secara utuh (Kurniawati, Zaenab & Wahyuni, 2015). Penentuan pelarut terbaik untuk maserasi Gracilaria sp. ac. ekstraksi maserasi. Sedangkan rendemen minyak terkecil dihasilkan dari metode maserasi dengan pelarut n-heksan yaitu sekitar 15,37 %. Mengetahui proses ekstraksi dengan metode maserasi pada sampel Bawang Tiwai 2. 209. Campuran serbuk kunyit dengan pelarut kemudian dimaserasi selama 5 x 24 jam. Preparat maserasi. BERTINGKAT . sifat dari bahan simplisia obat dan penyesuaian terhadap tiap macam metode ekstraksi serta kepentingan dalam memperoleh ekstrak. Metode ini dipilih karena pengerjaan dan peralatan yang sederhana, efektif untuk menarik zat yang diinginkan. pdf. Mengidentfikasi tipe noktah yang terdapat pada spesimen c. Perbandingan serbuk simplisia dan pelarut yang digunakan adalah 1:10. Ekstrak bunga brokoli (Brassica oleracea L. pptx. dapat digunakan untuk mengekstraksi adalah perkolasi. Metode penelitian yang dilakukan secara eksperimental, meliputi ekstraksi daging buah naga dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%, pembuatan sediaan blush on dengan lima konsentrasi ekstrak. 2. 1. Pengaruh konsentrasi pelarut maserasi- maserasi. Hal ini dapat menunjukkan bahwa, ekstrak methanol dari Kencur dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus (17 mm). Download Free PDF. METODOLOGI PENELITIAN Bahan dan Alat 1) Maserasi Maserasi merupakan metode ekstraksi paling sederhana. 25 No. Dalam melakukan ekstraksi maserasi dibutuhkan pelarut organik untuk bisa melarutkan secara maksimal. Penelitian ini ditujukan untuk membandingkan hasil analisis kromatografi lapis tipis (KLT) dan aktivitas penangkapan radikal bebas (PRB)metode maserasi yaitu ekstraksi dengan metode perendaman selama waktu tertentu, maserasi dilakukan dengan cara merendam 250 gram serbuk batang kayu songga menggunakan pelarut. Berbagai metode ekstraksi menawarkan banyak kemungkinan untuk hasil pemisahan. M. Penelitian ini menggunakan metode maserasi dan refluks. Penetapan kadar flavonoid ekstrak metanol daun C. 2 (75-81) Desember 2020/Jumadil Awal 1442 H 75 KANDUNGAN GINGEROL DAN SHOGAOL DARI EKSTRAK JAHE MERAH (Zingiber Officinale Roscoe) DENGAN METODE MASERASI BERTINGKAT SRIKANDI 1*, MIRA HUMAIROH 2, DAN RTM SUTAMIHARDJA 1Program Studi Biologi ,Fakultas Matematika dan Ilmu. GAE/g), tanin (30,53 mg. Alasan menggunakan metode maserasi karena maserasi dapat menarik semua metabolit sekunder yang tidak tahan terhadap pemanasan,Pengertian Maserasi Maserasi istilah aslinya adalah macerare (bahasa Latin, artinya merendam). Kelebihan dari metode ultrasonic dibandingkan dengan maserasi adalah kecepatan ekstraksinya, dibandingkan dengan ekstraksi secara termal atau konvensional. Maserat dipisahkan dan proses diulangi 2 kali dengan jenis dan jumlah pelarut yang sama. , Metode Perasan, Metode Infusa, Metode Maserasi,Kadar flavonoid dengan metode maserasi, refluks, Microwave Assisted Extraction dan Ultrasound Assisted Extraction berturut-turut sebesar 0,41%, 0,45%, 0,75%, dan 0,62%. Sebagaimana hasil yang didapatkanpada gambar3. v5i1. Hasil penelitian diperoleh bahwa metode ekstraksi maserasi menghasilkan ekstrak kental sebanyak 10. Tandai sebagai konten tidak pantas. 10-15) 978-602-60766-4-9akan dilakukan dengan 2 metode, yaitu refluks dan maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 70% (Merck, Germany). 7, No. Penggunaan ekstraksi dengan. pinang diantaranya menggunakan metode maserasi dan sokletasi (Bhandare et al. Pada penelitian ini dilakukan maserasi kunyit dengan menggunakan 3Metode ekstraksi dengan menambahkan pelarut untuk mendapatkan solut dari suatu bahan yang diekstrak Mekanis Biologi Kimiawi . buah cabe jawa (Piperis retrofracti fructus) dengan metode maserasi yaitu 70,6255 ng (8,8281%) dan ekstrak etanol 95% buah cabe jawa (Piperis retrofracti fructus) dengan metode sokletasi yaitu 126,0098 ng (15,7512%). Se-mentara itu, waktu maserasi yang akan dilakukanKayu gaharu (Aquilaria malaccensis Lam. Maserasi Penelitian ini menggunakan teknik ekstraksi maserasi dari daun maja. Sonikasi mengandalkan energi gelombang yang. C. 2 (2021) METODE PENELITIAN Bahan Bahan utama yang digunakan yakni daun kitolod yang diambil di daerah Kota Mojokerto yang sudah dikeringkan pada suhu ruang selama ± 1 minggu dan etanol dengan kadar 50%. Latar Belakang. Astin Lukum, M. 3. Discover the world's. Pembuatan Serbuk Daun Stevia Pembuatan serbuk daun stevia dilakukan berdasarkan metode Ruiz-Ruiz et al. ). 177465893-Maserasi (1). Guna mendapatkan ekstrak dalam waktu yang relatif cepat dapat dilakukan pengadukan dengan menggunakan shaker berkekuatan 120 rpm selama 24 jam (Husnah, 2009: 39). Ekstrasi secara panas a. Metode ekstrak yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode maserasi. B. rendemen 1,554 %. Dilakukan maserasi dengan pelarut etanol 96% dengan perbandingan 500 g bahan dalam 4500 ml pelarut dan didiamkan 72 jam (diganti setiapPEMBAHASAN. Hasil pada Tabel 1 menunjukkan bahwa bob-ot ekstrak pekat lebih besar dihasilkan dengan menggunakan metode maserasi sebesar 10. Remaserasi kulit buah Durian dilakukan dengan merendam serbuk kulit buah Durian dengan etanol selama waktu dan perbandingan pelarut dan massa yang telah ditentukan dengan penggantian pelarut setiap 1 hari. f. Merupakan metode maserasi yang dimodifikasi dengan menggunakan bantuan sinyal dengan frekuensi tinggi. Metode maserasi merupakan cara penyarian yang sederhana. Metode Ekstraksi a. Pembuatan Media Membuat media NA dengan menimbang. Tinno Wijaya. Penelitian ini menggunakan metode experimental research.